Hasil Muswil Ke X Drs. H. Ahmad Yani Pimpin IGDA Sumut |
Al-Washliyah - mediaislamimedan.my.id | selasa, 10 januari 2022 | Hasil Muswil Ke X Drs. H. Ahmad Yani Pimpin IGDA Sumut | 08/01/2022
MEDAN (mediaislamimedan.my.id) Drs H Ahmad Yani, M Pd terpilih sebagai Ketua Ikatan Guru Dan Dosen (IGDA) Sumut periode 2022-2027. Ketetapan Ahmad Yani menakhodai IGDA lima tahun ke depan itu diperoleh dari hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) yang digelar, Sabtu (08/01/2022), di kantor wilayah Al Washliyah, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumut.
Usai terpilih, ucapan selamat pun mengalir kepada Ahmad Yani terutama dari pimpinan wilayah dan cabang yang turut menghadiri Muswil ke X IGDA tersebut. Kepada wartawan, Ahmad Yani menyebut amanah yang diembannya selama lima tahun ke depan akan dijalankan sesuai visi dan misi serta program kerja Al Washliyah.
"Jabatan adalah amanah. Dan ini merupakan tantangan bagi saya untuk lebih memajukan IGDA ke depannya. Saya juga mohon kerjasamanya dengan pimpinan wilayah, pimpinan daerah dan pimpinan cabang agar IGDA lebih berkompeten," ujar Ahmad Yani.
Diakui Ahmad Yani bahwa pemilihan, hingga dirinya diberi kepercayaan menjabat.
menyanyi lagu IGDA dan al-washliyah |
Ketua IGDA telah melalui proses sebagaimana aturan serta peraturan dalam Musyawarah Wilayah. Apalagi, lanjutnya, sebelum pemilihan dimulai, setiap kandidat atau calon terlebih dulu memaparkan visi dan misi.
Ketika ditanya gebrakan awal dilakukan Ahmad Yani. Pria yang murah senyum itu bilang tetap berpegang pada visi dan misi yang dipaparkan. Seperti membangun Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah yang profesional.
"Namun dalam pemaparan itu, saya lebih kepada menekankan misi. Yakni melakukan konserleri dengan pengurus PD dan PC, membangun kerjasama dengan mejelis pendidikan dalam hal membina guru di wilayah. Begitu juga yang ada di PD dan PC," terangnya.
Foto IGDA se-sumut |
Nah, untuk tingkat Perguruan Tinggi, Ahmad Yani menyebut tetap melakukan pembinaan atau bimbingan kepada dosen-dosen muda dalam hal keorganisasian ke Al Washliyah-an. Karena tidak semua guru dan dosen itu berasal dari Al Washliyah. Untuk itu bagaiamana upaya kita mengenalkan Al Washliyah kepada guru atau dosen yang bukan berasal dari AlWashliyah. Ya, dengan maksud agara guru atau dosen yang tidak dari Al Washliyah juga turut berkiprah di dalamnya," tandas Ahmad Yani.